akhirnya aku mau menulis lagi..
haha..
setelah diliputi kebimbangan yang menghantam..
kucoba menarikan jariku lagi..
hoho..
ingin nulis tentang SILATURAHIM..
hmm..
bahasa indonesianya apa y?
yang betul silaturahmi atau silaturahim?
menurut yang aku baca sih..
Kalimat silaturahim dari bahasa Arab, tersusun dari dua kata silah yaitu, ‘alaqah (hubungan) dan kata al-rahmi yaitu, al-Qarabah (kerabat) atau mustauda’ al-janîn artinya “rahim atau peranakan”.
(al-Munawwir, 1638, 1668)
Dan kata al-Rahim seakar dengan kata al-Rahmah dari kata rahima “menyayangi-mengasihi”. Jadi secara harfiyah Silaturaim artinya “Menghubungkan tali kekerabatan, menghubungkan kasih sayang”.
jadi,mungkin kurang lebih sama lah ya..
hubungan peranakan atau menghubungkan rasa kasih sayang..
subhanallah...
arti yang sungguh luar biasa..
menghubungkan rasa kasih sayang..
dalam suatu riwayat,Rasulullah saw. pernah bertanya kepada para sahabatnya,
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - : أَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى أَكْرَمِ أَخْلاَقِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ؟ تَعْفُو عَمَّنْ ظَلَمَكَ وَتُعْطِى مَنْ حَرَمَكَ وَتَصِلُ مَنْ قَطَعَكَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - : أَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى أَكْرَمِ أَخْلاَقِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ؟ تَعْفُو عَمَّنْ ظَلَمَكَ وَتُعْطِى مَنْ حَرَمَكَ وَتَصِلُ مَنْ قَطَعَكَ
Nabi saw bersabda : Maukah kalian aku tunjukkan akhlak yang paling mulia di dunia dan diakhirat? Memberi maaf orang yang mendzalimimu, memberi orang yang menghalangimu dan menyambung silaturrahim orang yang memutuskanmu” (HR. Baihaqi)
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Barangsiapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dibanyakkan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali persaudaraan” (H.R. Bukhari-Muslim).
“Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada salat dan saum?” Sahabat menjawab, “Tentu saja!” Rasulullah pun kemudian menjelaskan, “Engkau damaikan yang bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan ukhuwah di antara mereka, (semua itu) adalah amal saleh yang besar pahalanya. Barangsiapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dibanyakkan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali persaudaraan” (H.R. Bukhari-Muslim).
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Barangsiapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dibanyakkan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali persaudaraan” (H.R. Bukhari-Muslim).
“Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada salat dan saum?” Sahabat menjawab, “Tentu saja!” Rasulullah pun kemudian menjelaskan, “Engkau damaikan yang bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan ukhuwah di antara mereka, (semua itu) adalah amal saleh yang besar pahalanya. Barangsiapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dibanyakkan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali persaudaraan” (H.R. Bukhari-Muslim).
Allah pun melarang kita memutus silturahim dalam Q.S an-Nisa’: 1, Allah berfirman, “......Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama-namaNya, kamu saling meminta, dan
(peliharalah) hubungan silaturahim........”
(peliharalah) hubungan silaturahim........”
banyak sekali manfaat dari silaturahim. kita bisa mengenal satu sama lain sifat seseorang. silaturahim dapat membuat diri ini merasa nyaman. karena kita bisa diingatkan dalam sebuah kebaikan. jika berkata manfaat tentang silaturahim,mungkin akan sangat panjang tulisan ini. luar biasa..
lalu bagaimana bagi orang yang suka memutus silaturahim?
hmm..
pastinya Allah akan menyempitkan rezeki dan memperpendek umur..(wallahualam)
lalu bagaimana cara menjaga silaturahim dengan jutaan temanku? *jutaan ga ya?
apakah aku termasuk memutuskan silaturahim jika saat ini jarang berkomunikasi dengan teman2ku terdahulu?
semoga Allah mengampuni kesalahanku..amiin..
kalau kata al-hanafi sih..
"Menyambung silaturahim wajib meskipun hanya dengan mengucapkan salam, memberi hadiah, memberi pertolongan, duduk bareng, ngobrol, bersikap ramah dan berbuat baik. Kalau seseorang yang hendak disilaturahim berada di lain tempat cukup dengan berkirim surat, namun lebih afdol kalau ia bisa berkunjung ke tempat tinggalnya".
hmm..
jadi sebenernya kita bisa bersilaturahim kapan saja, tidak mengenal jarak dan waktu. banyak cara untuk bersilaturahim. jangan pernah memutus silaturahim yaa..
(aku juga sedang mencoba.. ;D)
bismillahirahmanirrahim..
wallahualam
