Pages

Pages

dia dan Ia takkan pernah tahu

Senin, 24 Mei 2010
Sore itu..
Terjadilah sebuah percakapan antara 2 orang sahabat yang sudah lama tak bertemu..
Percakapan itu dimulai ketika salah satu dari mereka berbicara tentang masa lalunya..
Masa lalu yang pernah mereka alami bersama..
Masa lalu yg mengakibatkan mereka sekarang bertemu..
Masa lalu yg mengakibatkan hal ini trjadi..
Semua terasa hangat..
Mereka berbincang penuh canda dan tawa,.
Mereka bercengkrama seperti waktu yg tak ada batas..
Lama skali...
Hingga tibalah dalam sebuah waktu ..
Yang sangat berbeda..
Yang membuat mereka terdiam..
Tak ada satupun kata yang trucap..
Ada yang salah ketika itu..
Suasana berubah menjadi sangat serius..
Ketenangan dalam berbicara,mulai tak terlihat..
keindahan dalam melantukan kata tak lagi tercermin..
Sebuah kata yg seharusnya tidak diucapkan,telah kluar tanpa sengaja..
Yang membuat salah satu dr mereka pergi meninggalkan tempat itu ..
Ia meninggalkan temannya sendirian..
Ia pergi dengan perasaan marah dan sedih..
Walaupun ia tak pernah menunjukkan perasaan marah di dalam raut wajahnya.
Ia merasa kalah..

Ia merasa kalah, bagai seorang ptinju yg dihajar KO oleh lawannya..
Ia merasa kalah, bagai seorang kapten yg gagal mengeksekusi tndangan pinalti disaat final kejuaraan sepak bola.
Ia tak berdaya..
Merasa kalah dalam pertandingan ini..
Ia tak bisa melanjutkan prtandingan itu..
Ia harus pergi meninggalkan medan pertandingan itu dengan kepala tegak..
Ia harus berani menerima semua itu...
Ia menyadari inilah hidup..
Hidup adalah tantangan,maka hadapilah..
Ia mencoba menghadapinya.ia meyakini bahwa itu semua akan berakhir apabila ia menghadapinya.

Sementara itu disisi lain..
dia pun bingung apa yang harus dia lakukan..
dia tak mengerti apa yang telah terjadi..
dia tak mengerti..
tiba-tiba hilang begitu saja..
Tak ada senyum kebahagiaan lagi..
Yang ada hanyalah sebuah pikiran 'bagaimana semua itu bisa terjadi?'

tak ada yg tahu.. semuanya tak mengerti..
Akhirnya..
hanya bisa terdiam,sampai waktu nanti...
Biar waktulah yg berbicara..
Semua ini sudah tertulis..

0 komentar:

Posting Komentar

 
ABDURRAHMAN GHIFARI © 2011 - Designed by Blogger Templates Gallery