Pages

Pages

belajar dari hal yang kecil

Sabtu, 21 Agustus 2010
 "ghif, jadi mau ngajar g? kalo siap, ntar aku jemput"

sekitar jam 4 sore kemarin hp saya berbunyi dan mendapatkan sms seperti demikian dari teman saya. waw..pengalaman mengajar ngaji di negeri orang. hmm..
hal yang sangat menarik. pasti saya mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. tanpa pikir panjang, saya membalas smsnya dengan singkat, insyaAllah. segera saya bersiap-siap sambil memikirkan apa yang terjadi nanti. salah-salah nanti saya malah tidak mengerti bahasa anak-anak disana. *ups..gak maksud rasis ya..hehe.
sekitar 15 kemudian datanglah teman saya itu. langsung saja saya berngkat. selama perjalanan saya masih memikirkan kondisi anak-anaknya seperti apa ya? sekitar 40 anak yang mengikuti pesantren tersebut katanya. waw. banyak sekali yang mengikutinya. saya sudah membayangkan pastinya pengajar disana pun repot karena ke'lucu'an mereka.
hmm..

akhirnya saya datang juga sekitar 10 menit dalam perjalanan. alhamdulillah. "semoga hari ini saya bisa bermanfaat",ucapku dalam hati.
bismillahirrahmanirrahim. saya langkahkan kaki ini ke masjid. semoga Allah memberikan pelajaran bagi saya.
mulailah saya menaiki tangga tersebut. terdengar jelas teriakan anak-anak yang sedang bermain. waw! luar biasa sekali, begitu banyak dan semangatnya anak-anak yang hendak belajar mengaji. 
andai saja setiap pemuda muslim memiliki semangat seperti anak-anak itu.

terasa sekali saya merasa semangat untuk mengajar ketika itu. jreng..
ketika kami menjejakkan kaki pada tangga terakhir, tak disangka anak-anak yang semula dengan riangnya bermain langsung berhamburan menyalami kami. sambil ada yang bertanya-tanya. "siapa mas yang baru ini?".lucu sekali ekspresi mereka. tak hentinya mereka bertanya dan menjuluki saya. dimulai dari christian ronaldo, mas 'hijau daun', mas 'armada', sampai 'kain kafan' pun  saya terima. entah apa yang ada dibenak mereka. imajinasinya sungguh luar biasa.saya hanya tersenyum ketika itu. sambil meladeni salam hormat mereka kepada kami. luar biasa sekali ketika beberapa anak mulai memperkenalkan diri mereka. saya jadi mengerti betapa bahagianya orangtua kita, ketika kita meyambut kedatangan beliau. 
sungguh bahagia ketika itu. ada perasaan yang tak bisa dilukiskan ketika itu. terasa lebay memang, tapi sesungguhnya seperti itu. sangat terhibur dengan tingkah mereka. tidak ada rasa kesedihan dalam pesona mereka. semua terlihat tersenyum senang.
mulailah ketika itu kami membuka pesantren tersebut. kami mengawali hart itu dengan membaca al-fatihah dan do'a sebelum belajar. kupandangi satu-satu wajahnya dan kukagumi semangat mereka dengan lantangnya membaca do'a. sungguh renungan buat kita,
apakah saat ini kita masih ber'doa seperti mereka? atau kita saat ini berdo'a hanya dalam kesulitan saja?

sungguh pembelajaran yang berharga bagi saya. tidak ada raut kesedihan dalam diri mereka. yang ada hanyalah semangat mengaji dalam diri mereka. setelah selesai doa, mereka segera berebutan ingin 'mempamerkan' ngajinya di hadapan kami. haha..luar biasa senangnya.xp
saya pun jadi mengerti bahwa betapa bahagianya orangtua kita ketika melihat anaknya tersenyum bahagia dan betapa sedihnya orangtua kita,ketika kita menunjukkan wajah sedih kita.
so..be a strong person, guys!.xp

alhamdulillah pengalaman ini akan terus ada selama ramadhan. tunggu cerita selanjutnya ya..
salam ceria.x)

0 komentar:

Posting Komentar

 
ABDURRAHMAN GHIFARI © 2011 - Designed by Blogger Templates Gallery